Departemen Kehakiman AS (DOJ) terus mendorong Google untuk menjual peramban Chrome-nya sebagai resolusi untuk kasus antitrust. Diajukan pada 7 Maret, rekomendasi DOJ menuntut penjualan segera Chrome beserta aset terkait. Ia juga berupaya melarang Google dari perjanjian perlakuan istimewa untuk mesin pencarinya, termasuk yang dengan Apple dan Samsung. Hakim Amit Mehta, yang sebelumnya menyarankan penjualan divisi seperti Chrome dan Android, akan memutuskan perubahan yang diperlukan pada praktik Google setelah sidang bulan ini. Google telah menyatakan akan mengajukan banding atas putusan awal. DOJ telah membatalkan permintaannya agar Google menjual divisi AI-nya tetapi mengharuskan pemberitahuan investasi AI di masa depan. Google berpendapat bahwa proposal DOJ berlebihan dan akan merugikan konsumen dan ekonomi AS.
Departemen Kehakiman AS Masih Mencari Penjualan Google Chrome dalam Kasus Antitrust, Hakim Amit Mehta Akan Memutuskan Perubahan
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Saham Alphabet (Google) Tertekan di Tengah Persidangan Antitrust Departemen Kehakiman pada Tahun 2025
Kerajaan Iklan Google Dinyatakan Monopoli Ilegal: Hakim Memutuskan Menentang Raksasa Teknologi dalam Kasus Antitrust
DOJ Merevisi Proposal Antitrust: Google Akan Mempertahankan Investasi AI, Penjualan Chrome Tetap Dibahas
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.