Studi Harvard Ungkap Rahasia Penuaan Sehat dan Umur Panjang

Sebuah studi Harvard menyoroti faktor-faktor kunci untuk penuaan yang sehat, berfokus pada genetika, diet, dan gaya hidup. Laju metabolisme melambat seiring bertambahnya usia karena hilangnya massa otot dan perubahan hormon, membuat pengelolaan berat badan menjadi tantangan.

Gen umur panjang, seperti FOXO3 dan KLOTHO, memainkan peran penting dalam menentukan rentang hidup. FOXO3 mengatur resistensi stres dan perbaikan sel, sementara KLOTHO memodulasi jalur yang berkaitan dengan penuaan.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa genetika mungkin lebih penting daripada diet dalam menentukan umur panjang. Studi pada tikus menunjukkan bahwa perbedaan genetik secara signifikan memengaruhi rentang hidup, bahkan dengan pembatasan kalori. Namun, diet seimbang dan olahraga tetap meningkatkan kesehatan metabolisme.

Makanan kaya antioksidan, seperti beri, buah jeruk, dan sayuran berdaun hijau, membantu menetralkan radikal bebas yang berbahaya. Makanan anti-inflamasi seperti ikan berlemak, minyak zaitun, dan rempah-rempah seperti kunyit dan jahe juga bermanfaat.

Olahraga teratur, termasuk latihan kekuatan, melawan hilangnya massa otot dan meningkatkan metabolisme. Mengadopsi gaya hidup aktif dan berfokus pada makan sehat sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat dan kualitas hidup setelah usia 50 tahun.