Geopark Meratus Diakui sebagai UNESCO Global Geopark

Geopark Meratus di Kalimantan Selatan secara resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark. Pengakuan ini menandai babak baru bagi Kalimantan Selatan dalam pengelolaan pariwisata global dan pelestarian lingkungan. Hal ini juga memberdayakan masyarakat lokal. Pengumuman ini dilakukan bersamaan dengan Geopark Kebumen, sehingga total Indonesia menjadi 12 geopark kelas dunia. Penetapan UGG dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan kekayaan geologi dan budaya Kalimantan Selatan secara internasional. Ini juga menghadirkan peluang signifikan untuk pengembangan ekonomi hijau. Hanifah Dwi Nirwana, seorang ahli di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengucapkan selamat kepada manajemen dan masyarakat Kalimantan Selatan. Dia menekankan bahwa pencapaian ini harus menjadi upaya kolektif untuk melestarikan dan mempromosikan Meratus secara berkelanjutan. Hanifah berharap status UNESCO akan membuka pintu bagi investasi dan penciptaan lapangan kerja. Ini juga harus memperkuat identitas lokal Kalimantan Selatan di panggung dunia. Sertifikat resmi UNESCO Global Geopark dijadwalkan akan diserahkan pada September 2025. Meratus telah menjalani penilaian ketat, termasuk dokumentasi, kunjungan asesor, dan uji kelayakan internasional. Duta Besar Indonesia untuk UNESCO, Mohamad Oemar, menyambut baik penetapan tersebut. Dia melihatnya sebagai bukti kontribusi Indonesia dalam melestarikan warisan geologi universal. Ini juga mencerminkan komitmen negara terhadap pendidikan global dan pemberdayaan lokal. Geopark dari Tiongkok, Italia, Arab Saudi, dan Vietnam juga ditetapkan selama sesi tersebut.