Hari Bahasa Swahili Sedunia, yang dirayakan pada 7 Juli 2025, menyoroti peran penting bahasa Swahili dalam mempromosikan persatuan, pendidikan, dan pembangunan global. Dari perspektif internasional, perayaan ini memberikan kesempatan untuk merenungkan bagaimana bahasa Swahili, dengan lebih dari 200 juta penutur di seluruh dunia, berkontribusi pada komunikasi lintas budaya dan pemahaman bersama.
Acara-acara perayaan berlangsung di berbagai benua, dengan fokus pada perdamaian, persatuan, pendidikan, dan pembangunan. Di Kigali, Rwanda, acara regional berfokus pada "Swahili, Pendidikan Inklusif, dan Pembangunan Berkelanjutan." Di Zanzibar, Tanzania, perayaan nasional menekankan "Swahili untuk Perdamaian dan Persatuan."
Menurut data dari UNESCO, bahasa Swahili memiliki peran penting dalam pendidikan, media, dan diplomasi. Bahasa ini juga digunakan dalam komunikasi lintas budaya, yang melambangkan warisan linguistik Afrika dan mendorong perdamaian dan pembangunan. Di Jepang, EXPO 2025 di Osaka menyelenggarakan "Pekan Swahili dan Budaya", yang menampilkan peluncuran kamus Swahili-Jepang dan kolaborasi antar universitas.
Sejak UNESCO menetapkan hari tersebut pada tahun 2022, bahasa Swahili telah mendapatkan pengakuan global, termasuk resolusi PBB. Bahasa ini terus menjadi vital dalam pendidikan, media, diplomasi, dan komunikasi lintas budaya, melambangkan warisan linguistik Afrika dan mendorong perdamaian dan pembangunan di seluruh dunia.