AGC: Model Sekolah Berkelanjutan yang Mengintegrasikan Bangunan Hijau dan Pembelajaran yang Ditingkatkan
AGC, model sekolah baru, memprioritaskan keberlanjutan lingkungan dan keberhasilan siswa. Tujuannya adalah untuk melampaui kode bangunan standar, dengan fokus pada efisiensi energi dan lingkungan belajar yang sehat.
Gedung pendidikan di AS mengonsumsi energi dalam jumlah yang signifikan. AGC mengatasi hal ini dengan mengoptimalkan sistem HVAC (Pemanasan, Ventilasi, dan Pendingin Udara)-nya. Sistem ini dirancang untuk meminimalkan pemborosan energi dan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Sekolah mengadopsi Living Building Challenge (LBC), standar bangunan hijau yang ketat. Pendekatan ini memastikan penggunaan energi dan air nol bersih, bersama dengan penggunaan bahan non-toksik. Desain sekolah mengintegrasikan data kinerja bangunan ke dalam kurikulum, memungkinkan siswa belajar tentang keberlanjutan secara langsung.
Sistem HVAC menggunakan Dedicated Outside Air System (DOAS) untuk menyediakan udara segar dan meningkatkan fungsi kognitif siswa. Sistem ini membantu siswa berkonsentrasi dan belajar lebih efektif. Desain AGC menjadikan bangunan itu sendiri sebagai alat pengajaran, mendorong pengelolaan lingkungan.
Dengan mengamati sistem inovatif ini, siswa mendapatkan wawasan praktis yang dapat menginspirasi karier masa depan di bidang arsitektur, teknik, atau ilmu lingkungan. AGC menunjukkan bagaimana desain bangunan yang bijaksana dapat meningkatkan pencapaian akademik dan tanggung jawab lingkungan.