Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia, Abdul Muti, mengusulkan dua opsi kurikulum untuk sekolah negeri: satu selaras dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) dan yang lainnya berdasarkan kurikulum nasional yang ada, Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum Mendiktisaintek menekankan standar internasional, mempersiapkan siswa untuk sekolah berasrama dan pendidikan tinggi, berpotensi melibatkan instruktur asing. Kurikulum Merdeka Belajar, yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dirancang untuk mengakomodasi semua siswa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, dan menekankan pemahaman mendalam melalui metode pembelajaran yang menarik.
Indonesia Pertimbangkan Dua Kurikulum untuk Sekolah Negeri
Diedit oleh: Olga Samsonova
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.