Mengungkap Pikiran Masa Lalu: Bagaimana Seni dan Sastra Mengungkap Ciri-Ciri Psikologis Sejarah

Diedit oleh: 🐬Maria Sagir

Dengan menganalisis seni, sastra, dan musik, para ilmuwan merekonstruksi ciri-ciri psikologis masyarakat masa lalu, menawarkan jendela ke dalam pola pikir sejarah dan norma-norma sosial. Penelitian ini, menggunakan 'fosil kognitif', membantu kita memahami bagaimana psikologi manusia telah berevolusi.

Sebuah acara penting adalah konferensi 2025 "Alat Kognitif dalam Aksi" di Messina, Italia, dari 28 hingga 30 Mei. Para sarjana mengeksplorasi bagaimana alat kognitif, seperti seni dan sastra, memengaruhi dan mencerminkan proses kognitif. Pembicara utama termasuk Prof. Giovanna Colombetti dan Prof. Vittorio Gallese, yang membahas hubungan antara kognisi dan artefak budaya.

Analisis berbasis AI digunakan untuk mendeteksi emosi dalam lukisan. Sebuah studi tahun 2025 menggunakan algoritma deteksi wajah untuk menilai konten emosional karya seni, yang menunjukkan bagaimana perubahan sosial tercermin dalam seni. Teknik penambangan teks menganalisis sastra untuk mengukur ciri-ciri kepribadian dan dimensi psikologis.

Sebuah tinjauan tahun 2025 menunjukkan bagaimana menganalisis teks-teks sejarah mengungkapkan perubahan dalam kepercayaan sosial dan keterbukaan dari waktu ke waktu. Metode interdisipliner ini menyoroti potensi fosil kognitif untuk memperdalam pemahaman kita tentang psikologi manusia di berbagai era. Alat komputasi modern mengungkapkan pola yang sebelumnya tersembunyi, menawarkan pandangan yang lebih bernuansa tentang perilaku manusia bersejarah.

Namun, sebagian besar artefak dibuat oleh dan untuk kelas atas, yang mungkin tidak sepenuhnya mewakili masyarakat. Fosil kognitif menawarkan wawasan berharga tetapi harus ditafsirkan dengan mempertimbangkan asal-usulnya. Pada akhirnya, mempelajari fosil kognitif melalui seni dan sastra membantu kita memahami lanskap psikologis masyarakat masa lalu, memperkaya pemahaman kita tentang sejarah manusia.

Sumber-sumber

  • Science News

  • Home - Cognitive Futures in the Arts and the Humanities

  • Cognitive fossils: using cultural artifacts to reconstruct psychological changes throughout history

  • Cultural artifacts serve as 'cognitive fossils,' helping uncover the psychology of the past

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.