Laporan Universitas Elon: Dampak AI pada Keterampilan dan Identitas Manusia pada Tahun 2035

Sebuah laporan terbaru dari Pusat Imagining the Digital Future Universitas Elon mengungkapkan kekhawatiran tentang dampak kecerdasan buatan pada keterampilan manusia yang esensial. Laporan berjudul "Menjadi Manusia di Tahun 2035: Bagaimana Kita Berubah di Era AI?" ini menampilkan esai dari 200 pakar. Laporan ini menyoroti kekhawatiran bahwa peningkatan integrasi AI dapat menyebabkan penurunan agensi, kreativitas, dan kemampuan pengambilan keputusan bagi sebagian besar orang. Menurut laporan tersebut, 61% responden percaya bahwa AI akan membawa perubahan yang cukup besar atau dramatis pada sistem operasi asli manusia pada tahun 2035. Sementara beberapa orang mengantisipasi dampak positif pada rasa ingin tahu, pembelajaran, dan pemecahan masalah, analisis tersebut memprediksi perubahan negatif di bidang-bidang seperti kecerdasan sosial dan emosional, empati, kesejahteraan mental, dan rasa identitas. Futuris seperti Paul Saffo membayangkan perusahaan triliunan dolar yang beroperasi sepenuhnya melalui AI, sementara Vint Cerf menunjukkan kemungkinan kesulitan membedakan antara kepribadian buatan dan nyata. Studi yang dilakukan antara 27 Desember dan 1 Februari ini menekankan perlunya pertimbangan yang disengaja dan hati-hati terhadap pengembangan AI untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan bagi umat manusia.