Studi AS Identifikasi Empat Jenis Pikiran Spontan, Mempengaruhi Kesejahteraan Mental

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti Amerika dan diterbitkan di 'Communications Psychology' Nature pada tanggal 5 Februari telah mengidentifikasi empat kategori berbeda dari pikiran spontan. Pikiran-pikiran sepintas ini, yang terus-menerus mengalir dalam pikiran kita, dapat bermanfaat atau merugikan. Studi ini membedakan antara pikiran yang memicu negativitas, seperti merenung dan membuat skenario bencana, dan pikiran yang meningkatkan kesejahteraan, termasuk pola pikir positif dan protektif serta pengembaraan mental yang fleksibel. Para peneliti menekankan pentingnya mengenali dan memberi label pada pikiran-pikiran spontan ini, karena kesadaran ini dapat mengarah pada kontrol yang lebih baik atasnya. Mengidentifikasi perenungan, misalnya, dapat membantu individu untuk menghentikannya, sementara mendorong pengembaraan mental yang fleksibel dapat meningkatkan kreativitas dan harga diri.