Negosiasi tingkat tinggi Rusia-Ukraina diusulkan untuk diadakan di Istanbul pada 2 Juni 2025. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengumumkan kesiapan Rusia untuk putaran negosiasi kedua, setelah pembicaraan awal yang diadakan di Istanbul pada 16 Mei. Komunitas global mengamati perkembangan ini dengan seksama.
Dmitry Peskov, sekretaris pers pemimpin Rusia, menyoroti perlunya persiapan yang cermat. Dia menekankan pentingnya mencapai hasil nyata dari pertemuan antara delegasi Rusia dan Ukraina. Diskusi selama negosiasi sebelumnya mencakup potensi rencana gencatan senjata dan pertukaran tahanan.
Pada 28 Mei 2025, Lavrov menyatakan bahwa delegasi Rusia, yang dipimpin oleh Vladimir Medinsky, siap untuk mempresentasikan memorandum yang menguraikan posisi Rusia dalam menyelesaikan krisis. Namun, pejabat Ukraina telah meminta untuk meninjau memorandum tersebut sebelum pertemuan. Situasi tetap tegang karena kedua belah pihak menavigasi kompleksitas proses negosiasi.