Potensi Pertemuan Puncak di Beijing: Fokus pada Kerja Sama Teknologi dan Dampaknya

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping telah memperkuat hubungan strategis mereka melalui serangkaian pertemuan, termasuk yang terbaru pada Oktober 2023 di Beijing. Pertemuan ini menyoroti pentingnya kerja sama teknologi antara kedua negara, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur digital.

China dan Rusia telah meningkatkan kolaborasi mereka dalam pengembangan teknologi canggih. Pada Mei 2024, kedua negara menandatangani perjanjian untuk memperluas kerja sama dalam teknologi nuklir sipil, aerospace, dan sistem navigasi satelit. Selain itu, mereka berencana untuk meningkatkan frekuensi latihan militer bersama dan patroli maritim serta udara bersama. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperdalam hubungan mereka di berbagai sektor, termasuk teknologi dan keamanan.

Selain itu, China telah mengundang Rusia untuk berpartisipasi dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI), yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan kerja sama ekonomi di seluruh dunia. Partisipasi Rusia dalam BRI dapat memperkuat hubungan ekonomi dan teknologi antara kedua negara, serta memberikan peluang bagi Rusia untuk mengakses pasar dan teknologi China yang lebih luas.

Namun, perlu dicatat bahwa pertemuan ini tidak melibatkan Presiden AS Donald Trump. Meskipun demikian, perkembangan ini menunjukkan bahwa China dan Rusia semakin memperkuat kerja sama mereka dalam bidang teknologi dan ekonomi, yang dapat memiliki dampak signifikan pada dinamika geopolitik global.

Sumber-sumber

  • Portfolio.hu

  • Anadolu Agency

  • The Irish Sun

  • The Week

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.