Yerusalem – Setelah konflik 12 hari dengan Iran, Israel mencabut pembatasan pada pertemuan publik, tempat kerja, dan sekolah, efektif 24 Juni 2025. Hal ini menyusul penerapan perjanjian gencatan senjata antara kedua negara.
Menteri Pertahanan Israel Israel Katz memerintahkan negara itu untuk kembali ke aktivitas penuh mulai pukul 20.00 waktu setempat pada 24 Juni. Pedoman tersebut akan tetap berlaku hingga malam 26 Juni, ketika akan ditinjau. Otoritas Bandara Israel juga telah mengkonfirmasi dimulainya kembali semua penerbangan ke dan dari negara tersebut.
Konflik tersebut membuat Israel menargetkan fasilitas militer dan nuklir Iran, sementara Iran melancarkan serangan rudal ke Israel. Gencatan senjata, yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump, menandai eskalasi yang signifikan. Namun, situasi tetap sensitif, dengan pengamat internasional memantau perkembangan dengan cermat.