AS dan Inggris akan mengumumkan kesepakatan perdagangan komprehensif pada 8 Mei 2025, menandai langkah signifikan dalam meredakan ketegangan ekonomi. Presiden Trump diperkirakan akan membuat pengumuman pada pukul 15.00 BST (10.00 EDT). Perjanjian ini menyusul pengumuman tarif baru-baru ini dan bertujuan untuk mengurangi pungutan pada ekspor Inggris ke AS.
Presiden Trump mengisyaratkan kesepakatan itu, menyebutnya sebagai "hari yang sangat besar dan menarik" bagi kedua negara. Seorang juru bicara Downing Street mengonfirmasi pembicaraan yang sedang berlangsung, dengan Perdana Menteri Keir Starmer diharapkan memberikan rincian lebih lanjut. Inggris telah secara aktif mencari pengurangan tarif sejak tarif Trump sebelumnya mengenakan pungutan pada barang-barang Inggris.
Meskipun rinciannya masih belum jelas, prioritas utama termasuk mengurangi tarif pada mobil, ekspor utama Inggris ke AS. Sebagai imbalannya, Inggris mungkin menyesuaikan pendiriannya tentang pajak penjualan digital, yang berdampak pada perusahaan teknologi. Perjanjian ini menandakan potensi perubahan dalam pendekatan Trump terhadap perdagangan global, membuka jalan bagi kesepakatan masa depan dengan negara lain. Kesepakatan itu diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua negara selama bertahun-tahun mendatang.
Ini menandai pencapaian perdagangan besar kedua Inggris, menyusul perjanjian baru-baru ini dengan India. Negosiasi kesepakatan perdagangan internasional menjadi semakin penting bagi Inggris pasca-Brexit. Komunitas global mengamati dengan cermat dampak perjanjian tersebut terhadap hubungan perdagangan internasional.