USS Milius, sebuah kapal perusak peluru kendali, telah dikerahkan ke Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. Langkah ini menyusul uji coba rudal balistik Qasim Basir baru-baru ini oleh Iran. Pengerahan ini dipandang sebagai respons terhadap kekhawatiran atas program nuklir Iran dan aktivitas regional. USS Milius, yang dilengkapi dengan sistem rudal Aegis, sebelumnya ditempatkan di Pasifik Barat. Relokasinya adalah bagian dari perubahan yang lebih luas dalam postur militer AS. Pentagon menyatakan langkah tersebut adalah untuk mengatasi potensi tindakan militer Iran jika upaya diplomatik terkait program nuklirnya gagal. Menteri Pertahanan Pete Hegseth juga memerintahkan gugus tugas kapal induk USS Harry S. Truman untuk tetap berada di Mediterania Timur. Ini untuk mendukung operasi melawan kelompok Houthi di Yaman, yang menerima dukungan dari Iran. Presiden Trump telah menegaskan bahwa AS siap mempertimbangkan opsi militer jika perjanjian untuk mengekang ambisi nuklir Iran tidak tercapai.
USS Milius Dikerahkan ke Timur Tengah di Tengah Meningkatnya Ketegangan Iran
Diedit oleh: Татьяна Гуринович
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.