Mesir siap untuk meningkatkan sistem pendidikannya, dengan fokus mempersiapkan generasi mendatang untuk tuntutan pasar kerja modern. Perdana Menteri Mostafa Madbouly mengumumkan bahwa Presiden Abdel Fattah al-Sisi telah mengarahkan pemerintah untuk memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung pembangunan nasional dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Pemerintah berencana untuk meningkatkan investasi publik di sektor pendidikan. Bidang fokus utama meliputi perluasan ruang kelas, peningkatan sekolah, dan integrasi teknologi digital. Perhatian khusus akan diberikan pada bidang-bidang modern seperti kecerdasan buatan dan keterampilan digital.
Anggaran pendidikan TA 2025-2026 mencakup rencana untuk memperluas sekolah-sekolah teknik dan mengurangi kepadatan kelas. Ada juga rencana untuk mengembangkan sekolah-sekolah teknologi terapan dalam kemitraan dengan sektor swasta. Upaya sedang dilakukan untuk menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja, memastikan lulusan memiliki keterampilan yang diperlukan.
Menteri Pendidikan Mohamed Abdel Latif membagikan hasil dari konferensi Inisiatif Kemampuan Manusia di Riyadh. Dia juga mengusulkan peluncuran sekolah teknologi terapan Google di Mesir. Kunjungan inspeksi ke sekolah-sekolah sedang berlangsung untuk memastikan hasil pembelajaran yang konsisten di seluruh negeri.
Inisiatif ini diharapkan memiliki dampak yang signifikan pada tenaga kerja Mesir di masa depan. Dengan berfokus pada AI, keterampilan digital, dan teknologi terapan, Mesir bertujuan untuk membekali warganya dengan alat yang dibutuhkan untuk berhasil dalam ekonomi global. Tujuan jangka panjangnya adalah untuk mendorong pembangunan nasional dan meningkatkan daya saing negara.