Pembicaraan AS-Iran pada April 2025 Bertujuan untuk Menghidupkan Kembali Kesepakatan Nuklir di Tengah Ketegangan Regional

Mantan Anggota Parlemen Irak Muhammad al-Khalidi mengungkapkan bahwa pembicaraan Amerika-Iran dijadwalkan pada 25 April 2025, yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan komprehensif tentang berkas nuklir Iran. Pertemuan ini berupaya untuk membentuk kembali persamaan strategis dan berpotensi mencegah perang di wilayah tersebut. Al-Khalidi menyoroti pertukaran pesan sebelumnya antara para pihak, yang difasilitasi oleh Irak, untuk mengatasi kekhawatiran dan membuka jalan bagi kesepakatan komprehensif yang melibatkan enam hingga tujuh berkas nuklir, yang mencakup masalah keamanan, angkatan laut, rudal, ekonomi, dan regional. Dia menekankan urgensi pembicaraan ini, mengingat meningkatnya ketegangan dan potensi konflik. Al-Khalidi mencatat bahwa kesepakatan baru antara Washington dan Teheran dapat menjadi pendahulu normalisasi lebih lanjut, tetapi memperingatkan bahwa kegagalan mencapai kesepakatan dapat menyebabkan peningkatan militer di wilayah tersebut. Dia juga menunjukkan bahwa negara-negara Teluk mendukung pencapaian kesepakatan untuk menghindari perang, mengingat kerentanan mereka karena aset bernilai tinggi, termasuk sumber daya minyak dan gas. Mengenai peran Irak, Al-Khalidi menekankan netralitas dan dukungannya terhadap dialog antara Teheran dan Washington untuk meredakan ketegangan di wilayah tersebut. Dia menekankan bahwa Irak tidak berpihak pada pihak mana pun tetapi mendukung pencapaian kesepakatan untuk meredakan ketegangan.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.