Pada 20 Februari 2025, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) mengumumkan pencabutan Status Perlindungan Sementara (TPS) untuk sekitar 500.000 warga Haiti yang tinggal di Amerika Serikat. Keputusan ini berarti bahwa mulai 3 Agustus 2025, penerima manfaat TPS akan kehilangan izin mereka untuk tinggal dan bekerja secara legal di AS, yang berpotensi menghadapi deportasi. DHS mengutip membaiknya kondisi di Haiti sebagai alasan, tetapi kelompok hak asasi manusia dan pemimpin komunitas Haiti telah mengkritik langkah tersebut, mengutip tantangan yang sedang berlangsung di Haiti. Tindakan ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas oleh pemerintahan Trump untuk mengurangi penggunaan program TPS, yang sebelumnya melindungi lebih dari satu juta imigran dari 17 negara. Sebagai tanggapan, Aliansi TPS Nasional dan organisasi lain mengajukan gugatan pada 19 Februari 2025, menantang pencabutan TPS, yang mencerminkan kekhawatiran tentang keselamatan penerima manfaat TPS. Departemen Luar Negeri AS masih menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Haiti karena masalah keamanan. Masa depan warga Haiti yang terkena dampak pencabutan TPS tidak pasti, dengan beberapa mencari suaka atau status hukum lainnya.
AS Mencabut Status Perlindungan Sementara (TPS) untuk Setengah Juta Warga Haiti, Efektif Agustus 2025
Diedit oleh: Татьяна Гуринович
Sumber-sumber
Chicago Tribune
Telemundo Miami
El País
Diario AS
El País
El País
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.