Pada Juli 2025, Presiden Donald Trump menandatangani "One Big Beautiful Bill Act" (OBBBA), yang mengalokasikan dana signifikan untuk keamanan perbatasan dan penegakan imigrasi. Dari perspektif teknologi dan inovasi, kebijakan ini membuka peluang untuk pengembangan teknologi baru dan peningkatan sistem yang ada.
Undang-undang tersebut mencakup rencana untuk mempekerjakan tambahan petugas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) dan agen Patroli Perbatasan. Hal ini mendorong inovasi dalam teknologi pengawasan, seperti penggunaan drone, sensor canggih, dan sistem analisis data untuk memantau perbatasan secara lebih efektif. Perusahaan teknologi telah melihat peningkatan permintaan untuk solusi keamanan canggih, yang mengarah pada investasi dalam penelitian dan pengembangan.
Selain itu, penutupan beberapa hakim pengadilan imigrasi di beberapa negara bagian dapat mendorong inovasi dalam sistem peradilan. Penggunaan teknologi seperti sistem manajemen kasus digital dan platform konferensi video dapat membantu mengurangi backlog kasus yang mencapai jumlah signifikan. Kesimpulannya, kebijakan keamanan perbatasan Trump, dengan fokus pada peningkatan personel dan anggaran, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi teknologi. Perusahaan dan lembaga pemerintah terus berupaya mengembangkan solusi yang lebih efektif dan efisien untuk mengamankan perbatasan, yang pada gilirannya akan membentuk lanskap teknologi di masa depan.