Meta Luncurkan Laboratorium Superintelijen, Investasi Besar-besaran di AI dan Rekrutmen Talenta

Diedit oleh: S Света

Meta Platforms telah mendirikan Meta Superintelligence Labs untuk mengembangkan sistem AI canggih. Inisiatif ini menyusul investasi sebesar $15 miliar di Scale AI, sebuah perusahaan rintisan pelabelan data. Penilaian Scale AI meningkat dua kali lipat menjadi $29 miliar.

Alexandr Wang, salah satu pendiri Scale AI, bergabung dengan Meta sebagai Chief AI Officer. Meta menawarkan bonus penandatanganan hingga $100 juta untuk menarik karyawan OpenAI. Hal ini mencerminkan persaingan ketat dalam industri AI.

OpenAI mempertimbangkan penyesuaian kompensasi untuk mempertahankan stafnya. Ruoming Pang, eksekutif AI terkemuka Apple, bergabung dengan Meta Superintelligence Labs. Perkembangan ini menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi besar berinvestasi dalam AI. Ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi, terutama di Indonesia, di mana potensi AI sangat besar untuk kemajuan bangsa.

Perusahaan teknologi di Indonesia juga perlu memperhatikan tren ini dan mempertimbangkan investasi serupa untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Persaingan global dalam pengembangan AI semakin ketat, dan Indonesia harus mengambil langkah-langkah strategis untuk tetap kompetitif.

Sumber-sumber

  • Business Insider

  • Meta invests $15bn in Scale AI, doubling start-up's valuation

  • Sam Altman says Meta tried and failed to poach OpenAI's talent with $100M offers

  • Apple's top AI executive Ruoming Pang leaves for Meta, Bloomberg News reports

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.