Gambar Paus Buatan AI Trump Memicu Kontroversi di Kalangan Umat Katolik

Diedit oleh: Katya Palm Beach

Beberapa hari sebelum konklaf kepausan, Donald Trump memposting gambar dirinya sebagai paus yang dibuat oleh AI. Gambar itu memicu kontroversi di kalangan umat Katolik. Gedung Putih memperkuat postingan tersebut di X.

Konferensi Katolik Negara Bagian New York mengutuk penggambaran tersebut. Mereka menyatakan itu tidak sopan setelah meninggalnya Paus Fransiskus. Gambar itu menggambarkan Trump dalam pakaian keagamaan Katolik berwarna putih.

Kardinal Timothy Dolan menyebut gambar itu "tidak baik." Mantan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengkritik gambar tersebut. Dia mengatakan itu menyinggung orang percaya dan menghina institusi.

Pastor Yesuit James Martin menganggap gambar itu sangat ofensif. Wakil Presiden JD Vance membela hak Trump untuk membuat lelucon. Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt menyatakan Trump menghormati umat Katolik dan kebebasan beragama.

Trump bercanda pekan lalu tentang keinginannya untuk menjadi penerus Paus Fransiskus. Dia mengatakan kepada wartawan bahwa itu akan menjadi pilihan nomor satunya.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.