Laporan mengindikasikan bahwa pemerintahan Trump telah mengusulkan rencana perdamaian tujuh poin untuk Ukraina. Rencana tersebut bertujuan untuk memenuhi janji kampanye Trump untuk mengakhiri konflik. Ini melibatkan konsesi teritorial ke Rusia dan telah memicu perdebatan internasional. Usulan tersebut menyarankan agar AS secara resmi mengakui kedaulatan Rusia atas Krimea. Itu juga menyiratkan pengakuan de facto atas wilayah pendudukan lainnya. Ini pada dasarnya akan membekukan garis depan saat ini, memungkinkan Rusia untuk mempertahankan kendali atas wilayah yang direbut. Sebagai imbalannya, Rusia akan menyerahkan dua wilayah kecil ke Ukraina, termasuk akses ke muara Sungai Dnipro. Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia akan dialihkan ke kendali AS. Rencana tersebut juga mengusulkan pencabutan sanksi AS terhadap Rusia dan potensi kerja sama energi. Namun, Presiden Ukraina Zelensky telah menyatakan bahwa Ukraina tidak akan menerima pendudukan Rusia atas Krimea. Dia juga menyatakan bahwa Ukraina tidak akan menerima larangan apa pun untuk bergabung dengan NATO. Trump menanggapi dengan mengatakan bahwa pernyataan Zelensky merugikan negosiasi perdamaian. Para pemimpin Eropa telah menekankan perlunya menghormati integritas teritorial Ukraina. Putin telah menyatakan bahwa Rusia harus memperluas kapasitas industri-militernya.
Rencana Perdamaian Tujuh Poin Pemerintahan Trump untuk Ukraina Terungkap: Konsesi Teritorial ke Rusia Diusulkan
Diedit oleh: Татьяна Гуринович
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.