Harga minyak mencapai titik terendah empat tahun pada hari Rabu, menandai rentetan kerugian lima hari terburuk dalam tiga tahun. Penurunan ini bertepatan dengan penurunan di beberapa komoditas, termasuk logam dasar, karena ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok meningkat.
Saham di seluruh Asia mencerminkan penurunan Wall Street setelah indikasi Presiden Trump untuk mengenakan bea 104% pada barang-barang Tiongkok. Pada hari Selasa, AS mengumumkan bahwa peningkatan tarif impor dari Tiongkok akan berlaku segera setelah tengah malam.
Minyak mentah Brent berada di $61,4 per barel, sementara West Texas Intermediate Futures berada di $58,16. Kontrak berjangka tembaga di Shanghai Futures Exchange mencapai titik terendah delapan bulan.