Tarif Trump Memicu Kekhawatiran Ekonomi Global dan Respons Uni Eropa

Pemerintahan Presiden Trump mempertahankan tarif 25% untuk impor baja dan aluminium, tanpa pengecualian. OECD memproyeksikan ini akan memperlambat pertumbuhan di AS, Kanada, dan Meksiko, sekaligus meningkatkan inflasi. Pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan melambat menjadi 2,2% tahun ini dan 1,6% tahun depan. Ekonomi Meksiko diperkirakan akan berkontraksi sebesar 1,3% tahun ini dan 0,6% tahun depan. Tingkat pertumbuhan Kanada diproyeksikan melambat menjadi 0,7% untuk kedua tahun tersebut. Trump juga telah memberlakukan pungutan 20% untuk semua impor dari Tiongkok. Tarif untuk mobil dapat dimulai pada 2 April. Menanggapi tarif AS, Komisi Eropa sedang mempertimbangkan pembatasan impor dan bea ekspor pada logam, termasuk bea ekspor baru untuk skrap logam dan "aturan peleburan dan penuangan". UE juga mempertimbangkan bea pada ekspor skrap logamnya sendiri. Komisi akan membuat proposal baru pada kuartal ketiga tahun ini untuk tindakan perdagangan untuk baja "berdasarkan kuota tarif" untuk menggantikan yang ada yang berakhir pada 1 Juli 2026. Inggris terlibat dalam diskusi dengan AS mengenai kesepakatan ekonomi yang lebih luas. Sekitar 5% ekspor baja Inggris dan 6% ekspor aluminium masuk ke AS.