Pemerintahan Trump Mengubah Kebijakan AS, Terlibat Langsung dengan Hamas untuk Pembebasan Sandera

Pemerintahan Trump telah memulai pembicaraan langsung dengan Hamas di Doha, menandai perubahan dalam kebijakan AS yang sebelumnya menghindari kontak langsung dengan organisasi tersebut, yang telah ditetapkan sebagai kelompok teroris sejak tahun 1997. Adam Boehler, utusan AS untuk sandera, memimpin pertemuan tersebut. Sebelumnya, peran AS dalam negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera terbatas pada komunikasi dengan Israel dan mediator dari Qatar dan Mesir. Diskusi baru-baru ini berfokus pada pembebasan sandera Amerika, termasuk Edan Alexander dari New Jersey, yang muncul dalam video Hamas pada November 2024, dan kemungkinan kesepakatan yang lebih luas untuk semua sandera dan gencatan senjata jangka panjang. Pertempuran di Gaza berhenti pada 19 Januari. Sejak itu, Hamas telah membebaskan 33 sandera Israel dan lima warga negara Thailand dengan imbalan sekitar 2.000 tahanan Palestina. Utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, berencana untuk kembali ke wilayah tersebut untuk menegosiasikan perpanjangan perjanjian gencatan senjata, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri.