Menteri Luar Negeri Lebanon, Youssef Rajji, menyerukan tekanan internasional pada Israel untuk menarik diri dari semua wilayah Lebanon yang diduduki dan menghentikan pelanggaran. Pernyataan ini dibuat saat pertemuan Rajji dengan Perwakilan Khusus UE untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Stefano Sannino, seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Luar Negeri Lebanon. Rajji menekankan sikap tegas Lebanon terhadap agresi berkelanjutan Israel dan pelanggaran kedaulatan Lebanon. Dia menegaskan kembali tuntutan agar Israel menarik diri sepenuhnya dari wilayah pendudukan dan menghentikan serangan berulang-ulang terhadap kedaulatan Lebanon, khususnya di selatan, dan pelanggaran terus-menerus terhadap wilayah udara Beirut. Perwakilan UE dan komunitas internasional didesak untuk menekan Israel agar mematuhi resolusi yang menuntut penghormatan terhadap integritas teritorial Lebanon, penghentian permusuhan, dan komitmen terhadap Resolusi Dewan Keamanan 1701, yang berasal dari Agustus 2006. Rajji juga membahas masalah pengungsian warga Suriah di Lebanon, mencatat bahwa hal itu telah menimbulkan dampak yang signifikan. Dia meminta komunitas internasional untuk mendukung Lebanon dalam memulangkan 1,8 juta pengungsi Suriah, menekankan ketidakmampuan negara itu untuk menanggung beban di tengah krisis ekonomi yang sedang berlangsung. Sejak 2019, Lebanon telah menghadapi tantangan keuangan yang parah, dengan pound Lebanon kehilangan lebih dari 98% nilainya, anjlok dari 1.500 menjadi rata-rata 90.000 terhadap dolar. Resolusi 1701 menyerukan penghentian permusuhan antara Hizbullah dan Israel, membangun zona bebas personel bersenjata antara Garis Biru dan Sungai Litani di Lebanon selatan, dengan tentara Lebanon dan pasukan UNIFIL memastikan keamanan wilayah ini. Ketegangan yang meningkat telah diamati, dengan Israel melancarkan serangan ke Lebanon, yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan luas. Tindakan ini telah memicu kekhawatiran tentang konflik yang lebih luas, dengan lebih dari 4.000 orang tewas dan 17.000 terluka sejak konflik kembali memanas. Israel melanjutkan serangan ke wilayah Lebanon, melanggar kedaulatan dan memicu kekhawatiran internasional.
Ketegangan Lebanon dan Israel Dibahas di Tengah Sengketa Perbatasan
Diedit oleh: Татьяна Гуринович
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.