Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen bertemu untuk membahas potensi kemitraan keamanan dan pertahanan. Pembicaraan tersebut, yang melibatkan 22 dari 27 Komisioner UE, berfokus pada pengamanan perdagangan dan rute komunikasi maritim di tengah ancaman tradisional dan non-tradisional. Kedua pemimpin menyatakan kepuasan dengan meningkatnya kerja sama India-UE dalam bidang pertahanan dan keamanan, termasuk latihan militer bersama dan kolaborasi keamanan maritim. Mereka menekankan perlunya kolaborasi yang lebih dalam dalam kontra-terorisme, termasuk memerangi terorisme lintas batas dan pendanaannya. UE menyambut baik minat India untuk bergabung dengan proyek-proyek industri pertahanan di bawah inisiatif PESCO dan untuk terlibat dalam negosiasi Perjanjian Keamanan Informasi. Von der Leyen menggambarkan India sebagai "pilar kepastian" dan menyoroti pentingnya mengamankan Samudra Hindia untuk perdagangan global. Diskusi juga mencakup konflik Rusia-Ukraina dan situasi di Asia Barat, dengan kedua belah pihak mendukung resolusi damai berdasarkan hukum internasional. Keterlibatan UE dalam Inisiatif Samudra Indo-Pasifik disambut baik, dengan rencana proyek pembangunan bersama di wilayah Indo-Pasifik dan Afrika.
India dan UE Menjelajahi Kemitraan Keamanan di Tengah Kekhawatiran Global
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.