Indonesia Buka Pabrik Baterai EV Senilai $1,2 Miliar dengan CATL

Diedit oleh: S Света

Pada tahun 2025, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) dan Indonesia Battery Corporation (IBC) meluncurkan pabrik baterai EV senilai $1,2 miliar di Karawang, Jawa Barat, Indonesia.

Pabrik tersebut, sebuah usaha patungan bernama PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB), bertujuan untuk memproduksi 7 gigawatt-jam (GWh) baterai lithium-ion setiap tahun, dengan rencana untuk menggandakan kapasitas menjadi 15 GWh pada akhir dekade ini.

Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Indonesia untuk menjadi pemimpin global dalam rantai pasokan baterai EV, dengan memanfaatkan cadangan nikelnya yang luas.

Pemerintah Indonesia menargetkan 2 juta kendaraan listrik roda empat dan 13 juta kendaraan listrik roda dua di jalan raya pada tahun 2030.

Proyek ini terintegrasi ke dalam proyek manufaktur dan rantai pasokan baterai EV senilai $6 miliar, termasuk operasi penambangan dan pengolahan.

Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dan merupakan produsen utama logam tersebut, yang sangat penting untuk produksi baterai.

Kemitraan CATL-IBC merupakan langkah signifikan untuk mencapai tujuan industri EV Indonesia, memposisikan negara tersebut sebagai pemain kunci di pasar baterai EV global.

Operasi pabrik diperkirakan akan dimulai pada tahun 2025, dengan kapasitas produksi penuh yang diantisipasi pada akhir dekade ini.

Kolaborasi ini menggarisbawahi meningkatnya minat internasional pada industri EV Indonesia, yang didorong oleh sumber daya mineral negara yang kaya dan iklim investasi yang menguntungkan.

Sumber-sumber

  • Just-Auto

  • Govt optimistic of achieving car battery ecosystem development target

  • Indonesia issues more tax incentives for EV sales

  • China's BYD to complete $1 billion Indonesia plant by year-end, executive says

  • Indonesia promises move to clean energy, but challenges loom

  • Nickel-rich Indonesia pitches EV battery plant plan to Elon Musk

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.