Satelit Biomassa dari Badan Antariksa Eropa (ESA), yang diluncurkan pada 29 April 2024, telah mengirimkan citra pertamanya setelah menyelesaikan fase commissioning.
Citra-citra ini, yang didistribusikan dengan nama "Living Planet", menunjukkan kemampuan radar pita-P satelit, yang akan digunakan untuk mempelajari hutan di dunia.
Salah satu citra menunjukkan area luas di Bolivia utara, yang menggambarkan dampak deforestasi, banjir, dan erosi.
Citra-citra ini akan membantu para ilmuwan untuk lebih memahami perubahan lingkungan dan dampak aktivitas manusia terhadap hutan.