Pada bulan Juni 2025, Belarus membebaskan 14 tahanan politik, termasuk blogger terkenal Siarhei Tsikhanouski. Tindakan ini menyusul kunjungan seorang pejabat senior AS, yang menandakan potensi perubahan dalam hubungan internasional. Pembebasan tersebut terjadi setelah pertemuan antara Presiden Belarus Alexander Lukashenko dan Keith Kellogg. Tsikhanouski dipenjara pada tahun 2020 setelah mengumumkan niatnya untuk menantang Lukashenko dalam pemilihan presiden. Dia tiba di Vilnius, Lithuania, bersama individu-individu lain yang dibebaskan. Istrinya, Sviatlana Tsikhanouskaya, menyatakan kegembiraan tetapi menyoroti berlanjutnya penahanan lebih dari 1.100 tahanan politik. Pemerintah Belarus menyatakan bahwa pembebasan itu merupakan tanggapan atas permintaan Presiden AS Donald Trump. Analis berpendapat bahwa langkah ini mungkin bertujuan untuk mengurangi isolasi internasional dan melonggarkan sanksi. Terlepas dari pembebasan tersebut, banyak pembangkang, termasuk peraih Nobel Perdamaian Ales Bialiatski, tetap dipenjara.
Belarus Bebaskan Tahanan Politik Setelah Kunjungan Diplomatik AS
Diedit oleh: Татьяна Гуринович
Sumber-sumber
Idaho State Journal
Cancer-stricken Belarusian political prisoner is released after authoritarian president's promise
Belarus' authoritarian ruler pardons 29 political prisoners amid claims of ongoing repression
World Report 2025: Belarus
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.