Vietnam meningkatkan fokusnya pada pengelolaan sumber daya air pintar untuk mendukung perluasan berkelanjutan industri akuakulturnya. Menghadapi tantangan dari perubahan iklim dan meningkatnya permintaan air, negara ini menerapkan strategi yang mencakup teknologi canggih dan perubahan kebijakan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. Pertanian, termasuk akuakultur, menyumbang sebagian besar penggunaan air tawar global, menjadikan pengelolaan air yang efisien sangat penting bagi ekonomi Vietnam. Inisiatif utama melibatkan kebijakan pengelolaan terpadu, penerapan solusi ilmiah dan teknologi, dan program keterlibatan masyarakat. Upaya-upaya ini bertujuan untuk mempromosikan penggunaan air yang berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan. Dedikasi Vietnam diperkuat oleh Kesimpulan No. 36-KL/TW, yang menetapkan strategi jangka panjang untuk irigasi, penyimpanan air, dan penyediaan air bersih. Strategi ini juga sejalan dengan upaya yang lebih luas untuk meningkatkan ketahanan iklim dan memastikan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Proyek seperti AquaSoS di Delta Mekong menggunakan data dan teknologi untuk mengatasi polusi, perubahan iklim, dan penyakit dalam akuakultur. Selain itu, proyek MACIB berfokus untuk membuat koperasi akuakultur lebih inklusif dan stabil secara finansial, mempromosikan rantai nilai pertanian yang berkelanjutan. Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan komitmen Vietnam untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan lingkungan di sektor akuakultur vitalnya.
Vietnam Tingkatkan Akuakultur Berkelanjutan Melalui Pengelolaan Air Pintar
Edited by: Anna 🎨 Krasko
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.