Kepala PBB Menyambut Baik Rancangan Perjanjian Perdamaian Azerbaijan dan Armenia

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menyatakan persetujuannya atas pengumuman baru-baru ini oleh Azerbaijan dan Armenia, yang mengindikasikan kesimpulan negosiasi tentang rancangan perjanjian perdamaian. Guterres, melalui juru bicaranya Stephane Dujarric, menyampaikan dorongannya terkait kemajuan yang dibuat oleh kedua pihak menuju normalisasi hubungan. Dia menyuarakan dukungan kuat untuk upaya mereka yang bertujuan untuk menyelesaikan semua masalah yang tertunda untuk mencapai perdamaian abadi di wilayah tersebut. Hubungan antara Azerbaijan dan Armenia telah tegang sejak tahun 1991, terutama karena pendudukan Karabakh dan wilayah sekitarnya oleh pasukan Armenia. Azerbaijan mendapatkan kembali kendali atas sebagian besar wilayah tersebut pada tahun 2020, yang mengarah pada pembicaraan tentang normalisasi dan demarkasi.