Para peneliti di Departemen Kimia Universitas Princeton, yang dipimpin oleh Profesor Mircea Dincă, telah mengumumkan potensi alternatif untuk baterai ion litium. Tim ini mengembangkan bahan katoda organik berenergi tinggi yang disebut Bis-Tetraaminobenzoquinone (TAQ) yang memungkinkan produksi baterai ion natrium berkinerja tinggi. Universitas melaporkan bahwa kinerja katoda TAQ mendekati kapasitas maksimum teoretisnya. Penelitian ini dapat memiliki implikasi untuk aplikasi penyimpanan energi skala besar, termasuk pusat data, jaringan listrik, sistem energi terbarukan, dan kendaraan listrik. Natrium berlimpah, menjadikannya alternatif yang berkelanjutan dan hemat biaya untuk litium.
Universitas Princeton Mengembangkan Baterai Ion Natrium Berkinerja Tinggi Menggunakan Bahan Organik
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.