Ankara, 16 Juni 2025 — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian, di mana ia menawarkan mediasi Turki untuk menyelesaikan konflik antara Iran dan Israel dan memfasilitasi kembalinya negosiasi nuklir.
Erdogan menyatakan bahwa diplomasi tetap menjadi satu-satunya solusi yang layak untuk krisis nuklir dan menggarisbawahi pentingnya upaya internasional untuk mencegah eskalasi ketegangan lebih lanjut.
Tawaran itu datang di tengah meningkatnya ketegangan setelah serangkaian serangan udara Israel terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran, yang memicu serangan rudal balasan dari Teheran.