Juba, 5 Mei 2025 - Program Pangan Dunia (WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan mendesak meminta $379 juta untuk mengatasi kekurangan dana yang parah untuk sisa tahun 2025 di Sudan Selatan [3]. Defisit ini mengancam kapasitas WFP untuk memberikan bantuan kemanusiaan penting di tengah krisis pangan yang meningkat [3].
Dana yang dibutuhkan sangat penting untuk menyediakan makanan, dukungan nutrisi, bantuan logistik, dan penempatan persediaan sebelum musim hujan meningkat pada bulan Mei [3]. Sekitar 9,3 juta orang di seluruh Sudan Selatan membutuhkan bantuan kemanusiaan pada tahun 2025, termasuk lebih dari 1,8 juta pengungsi internal akibat kekerasan dan perubahan iklim [3, 7]. Konflik yang sedang berlangsung di Sudan semakin membebani sumber daya, dengan 1,1 juta orang mencari perlindungan di Sudan Selatan [3, 7].
Proyeksi menunjukkan bahwa 7,7 juta orang akan menghadapi kerawanan pangan akut selama musim paceklik dari April hingga Juli 2025 [3, 7]. Tingkat kekurangan gizi meningkat, menempatkan 3,2 juta anak-anak dan wanita berisiko, meningkat 28% dari tahun 2024 [3, 7]. WFP bertujuan untuk mendukung lebih dari 450.000 orang di negara bagian Upper Nile, memprioritaskan mereka yang menghadapi tingkat kelaparan darurat dan bencana [6].