IAEA Mengkhawatirkan Program Nuklir Korea Utara

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah menyuarakan keprihatinan serius tentang program nuklir Korea Utara yang berkembang pesat. Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi menyoroti kurangnya pengawasan internasional. Dia menekankan potensi bahaya dari kegiatan nuklir Pyongyang yang tidak terkendali. Grossi mencatat bahwa Korea Utara telah mengembangkan fasilitas nuklir baru. Ini termasuk kemungkinan fasilitas pengayaan ketiga. IAEA belum dapat memeriksa situs-situs ini sejak diusir pada tahun 2009. PBB telah menjatuhkan sanksi kepada Korea Utara. Namun, langkah-langkah ini sebagian besar tidak efektif dalam mengekang pengembangan senjatanya. Grossi menyerukan keterlibatan proaktif dengan Korea Utara untuk mengatasi ancaman nuklir yang berkembang.