Jepang mendesak Amerika Serikat untuk meninjau kembali langkah-langkah tarifnya, meskipun ada jeda sementara pada tarif yang lebih tinggi untuk beberapa mitra dagang. Menteri Revitalisasi Ekonomi Ryosei Akazawa menegaskan bahwa kebijakan Jepang tetap tidak berubah, karena negara itu berusaha melindungi ekonominya yang didorong oleh ekspor. Tokyo diperkirakan akan menjadi prioritas dalam negosiasi perdagangan dengan Washington.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent berencana untuk terlibat dengan para pejabat dari Jepang, Vietnam, India, dan Korea Selatan mengenai masalah perdagangan. Wakil Perdana Menteri Vietnam Ho Duc Phoc bertemu dengan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer untuk memulai negosiasi tentang perjanjian perdagangan timbal balik. Kedua belah pihak sepakat untuk segera memulai diskusi, dengan fokus pada tarif dan meminimalkan hambatan non-tarif.
Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon mengusulkan blok perdagangan berbasis aturan, yang berpotensi melibatkan CPTPP dan Uni Eropa, sebagai tanggapan terhadap tarif AS. Luxon dijadwalkan untuk berbicara dengan para pemimpin dunia untuk mempromosikan perdagangan bebas dan menjajaki cara-cara untuk memperkuat sistem perdagangan global.