Kantor Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) telah mengonfirmasi bahwa setidaknya 12.910 warga sipil, termasuk 682 anak-anak, telah meninggal di Ukraina akibat perang yang sedang berlangsung dengan Rusia. Koordinator Bantuan Darurat PBB, Tom Fletcher, melaporkan angka-angka ini kepada Dewan Keamanan PBB.
Hampir 30.700 orang telah terluka sejak awal konflik pada akhir Februari 2022 hingga Maret 2025. Fletcher menekankan bahwa jumlah kematian sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.
Serangan Rusia baru-baru ini terus merenggut nyawa warga sipil, termasuk serangan mematikan di Kryvyi Rih di mana rudal menghantam taman bermain. Fletcher menekankan erosi hukum internasional dan perlunya prinsip-prinsip kemanusiaan yang tidak memihak. Dia juga menyoroti dampak parah pada perempuan, dengan peningkatan kelahiran prematur dan kekerasan berbasis gender.
PBB berjuang untuk mengakses sekitar 1,5 juta warga sipil di daerah-daerah yang diduduki Rusia. Terlepas dari tantangan ini, organisasi kemanusiaan telah menjangkau 1,7 juta orang dengan bantuan dalam dua bulan pertama tahun 2025, tetapi lebih banyak pendanaan sangat dibutuhkan.