Kaukus Parlemen Malaysia Mengecam Serangan Israel di Gaza, Menyebut Kejahatan Perang dan Krisis Kemanusiaan

Kuala Lumpur - Kaukus Parlemen Malaysia untuk Palestina telah mengeluarkan kecaman keras terhadap tindakan Israel di Gaza, dengan menyebutkan pelanggaran perjanjian gencatan senjata. Sejak serangan dilanjutkan pada hari Selasa, setidaknya 436 warga Palestina, termasuk 183 anak-anak, telah meninggal dunia. Ketua Kaukus Syed Ibrahim Syed Noh menyatakan bahwa tindakan Israel merupakan pembantaian dan peningkatan kejahatan perang yang berkelanjutan terhadap rakyat Palestina, upaya kemanusiaan, badan-badan PBB, dan pekerja bantuan. Kaukus juga mengecam serangan terhadap kantor Badan PBB untuk Layanan Proyek (UNOPS) di pusat Gaza, yang mengakibatkan kematian seorang pekerja kemanusiaan asing dan melukai lima lainnya. Kaukus menyerukan tindakan internasional segera untuk menghentikan kejahatan ini, termasuk menghentikan semua bantuan militer ke Israel, mengakhiri blokade di Gaza, dan memastikan pengiriman bantuan penting. Mereka juga menekankan bahwa penjahat perang Israel harus dibawa ke pengadilan di bawah hukum internasional.