Konferensi Pemulihan Ukraina 2025 (URC2025) sedang berlangsung di Roma, Italia, dari tanggal 10 hingga 11 Juli 2025. Konferensi ini bertujuan untuk memobilisasi dukungan internasional bagi pemulihan dan rekonstruksi Ukraina setelah invasi skala penuh oleh Rusia.
Hadir dalam konferensi ini hampir 5.000 peserta, termasuk perwakilan dari sekitar 100 delegasi pemerintah dan 40 organisasi internasional. Di antara tokoh-tokoh penting yang hadir adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Juga hadir adalah utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk Ukraina, Keith Kellogg.
Konferensi ini berfokus pada dimensi bisnis, kemanusiaan, lokal/regional, dan Uni Eropa dari pemulihan, dengan penekanan pada rekonstruksi yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan semangat gotong royong dan persatuan yang dijunjung tinggi di Indonesia, di mana dukungan untuk negara-negara yang membutuhkan adalah bagian dari nilai-nilai dasar kita.
Acara sampingan termasuk pameran Ukraina dan Forum Pemulihan. Konferensi ini menggarisbawahi komitmen global untuk mendukung upaya pemulihan dan rekonstruksi Ukraina. URC2025 berfungsi sebagai platform untuk kolaborasi internasional guna mengamankan dukungan dan investasi untuk rekonstruksi jangka panjang Ukraina. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan anggota aktif komunitas internasional, turut serta dalam upaya ini, menunjukkan komitmen kita terhadap perdamaian dan stabilitas global.
Semoga konferensi ini menghasilkan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk pemulihan Ukraina, serta memperkuat hubungan internasional dalam semangat persahabatan dan kerja sama.