Kyiv, Ukraina - Pada 22 Januari 2025, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menandatangani dekrit yang memberlakukan sanksi terhadap individu dan entitas yang diduga terlibat dalam kegiatan terkait pendudukan wilayah Ukraina.
Sanksi tersebut menargetkan individu dan bisnis yang dituduh mendukung pendudukan Rusia, khususnya di Krimea. Sanksi telah dijatuhkan terhadap 13 individu dan 8 perusahaan, yang dua di antaranya terdaftar di Federasi Rusia, sisanya di Siprus.
Langkah-langkah tersebut mencakup pembatasan kegiatan ekonomi dan pembekuan aset.