Ukraina dan Rusia Gelar Pembicaraan di Istanbul di Tengah Urgensi Gencatan Senjata - Mei 2025

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Delegasi dari Ukraina dan Rusia bertemu di Istanbul pada 16 Mei 2025, untuk negosiasi langsung pertama mereka dalam tiga tahun, di tengah upaya untuk mencari jalan menuju perdamaian. Pembicaraan tersebut, yang dimediasi oleh Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, bertujuan untuk mengatasi konflik yang sedang berlangsung, dengan Fidan menekankan perlunya gencatan senjata segera untuk mencegah hilangnya nyawa lebih lanjut. Terlepas dari urgensinya, diskusi berakhir setelah kurang dari dua jam tanpa perjanjian gencatan senjata. Poin utama perselisihan adalah tuntutan Rusia agar Ukraina menarik diri dari wilayah yang diklaim telah dicaplok, sebuah kondisi yang dianggap tidak dapat diterima oleh Ukraina. Namun, kedua belah pihak menyetujui pertukaran tahanan masing-masing 1.000 orang, menandakan potensi langkah membangun kepercayaan. Meskipun pembicaraan Istanbul mungkin belum menghasilkan terobosan langsung, Türkiye menegaskan komitmennya untuk terus memfasilitasi upaya menuju perdamaian abadi antara Rusia dan Ukraina. Perjanjian tentang pertukaran tahanan memberikan secercah harapan di tengah konflik yang sedang berlangsung.

Sumber-sumber

  • Bild

  • Al Jazeera

  • Anadolu Agency

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.