Pada 25 Juni 2025, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Sekretaris Jenderal Dewan Eropa Alain Berset menandatangani perjanjian di Strasbourg, Prancis.
Perjanjian ini membentuk pengadilan khusus untuk mengadili pejabat tinggi Rusia atas kejahatan agresi terhadap Ukraina. Pengadilan ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Pengadilan diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2026, dengan Den Haag sebagai kota tuan rumah yang mungkin, beroperasi di bawah perjanjian bilateral antara Ukraina dan Dewan Eropa.