Pemerintahan Trump Pertimbangkan Izin Sementara untuk Pekerja Migran

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Pada bulan Juni 2025, pemerintahan Trump mengumumkan sedang mengembangkan "izin sementara" untuk pekerja migran tertentu di sektor pertanian dan perhotelan. Inisiatif ini bertujuan untuk memungkinkan para pekerja ini tetap berada di Amerika Serikat secara legal sambil berkontribusi pada perekonomian.

Hal ini menunjukkan perubahan dari sikap keras pemerintahan sebelumnya terhadap imigrasi. Awal tahun ini, Presiden menyarankan agar petani dapat mengajukan petisi untuk mempertahankan beberapa pekerja imigran tak berdokumen, dengan syarat mereka keluar sementara dan masuk kembali secara legal.

Namun, per tanggal 4 Juli 2025, belum ada perubahan kebijakan konkret yang sedang berlangsung. Gedung Putih belum mengkonfirmasi inisiatif baru apa pun, dan tidak ada perubahan pada kebijakan deportasi saat ini yang dilaporkan. Izin yang diusulkan bertujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di sektor-sektor kunci.

Di Indonesia, isu pekerja migran juga merupakan topik yang sensitif dan penting. Pemerintah Indonesia secara aktif berupaya melindungi hak-hak pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri, serta memastikan mereka mendapatkan perlakuan yang adil. Kebijakan AS ini, jika diterapkan, dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mencari solusi untuk masalah kekurangan tenaga kerja, sambil tetap memperhatikan hak-hak pekerja migran.

Pemerintah Indonesia juga perlu terus memperkuat kerjasama dengan negara-negara tujuan migrasi untuk memastikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja migran Indonesia.

Sumber-sumber

  • New York Post

  • CNBC

  • Reuters

  • The Washington Post

  • Fox Business

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.