Warga Polandia memberikan suara dalam pemilihan presiden pada hari Minggu, 18 Mei 2025, di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan dan perdebatan tentang hubungan Uni Eropa-AS. Pemilihan ini dipandang penting dalam menentukan arah masa depan Polandia.
Wali Kota Warsawa Rafal Trzaskowski, seorang kandidat pro-Eropa, adalah salah satu kandidat terdepan. Dia bersekutu dengan Perdana Menteri Donald Tusk. Saingannya adalah sejarawan nasionalis Karol Nawrocki, yang didukung oleh partai Hukum dan Keadilan.
Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan persaingan ketat antara Trzaskowski dan Nawrocki, dengan kemungkinan putaran kedua pada 1 Juni jika tidak ada kandidat yang memperoleh mayoritas. Kandidat lain termasuk Sławomir Mentzen, yang mewakili kelompok sayap kanan jauh. Pemilihan ini berfokus pada sikap Polandia terhadap aborsi, hak-hak LGBTQ+, dan kebijakan migrasi Uni Eropa.
Presiden berikutnya akan menjabat pada 6 Agustus 2025. Presiden baru akan menggantikan Andrzej Duda, yang masa jabatan keduanya akan berakhir. Peran presiden termasuk memimpin angkatan bersenjata dan memengaruhi kebijakan luar negeri.