Riyadh, Arab Saudi - Dalam pertemuan tak terduga pada hari Rabu, Presiden Trump mendesak Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa untuk menandatangani Perjanjian Abraham. Ini terjadi sehari setelah AS mencabut semua sanksi terhadap Suriah.
Pertemuan itu berlangsung selama Dewan Kerjasama Teluk di Riyadh, dengan partisipasi Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan melalui telepon. Trump juga meminta Suriah untuk menarik teroris asing, mendeportasi teroris Palestina, membantu mencegah kebangkitan ISIS, dan memikul tanggung jawab atas pusat penahanan ISIS.
Keputusan Trump untuk mencabut sanksi terhadap Suriah disambut baik oleh para pemimpin bisnis Saudi. Dia menyatakan bahwa tindakan ini akan memberi Suriah kesempatan yang baik dan bahwa AS sedang menjajaki normalisasi dengan pemerintah baru Suriah.