Friedrich Merz dilantik sebagai Kanselir Jerman pada 6 Mei 2025, menandai perubahan signifikan dalam politik Jerman. Kenaikan pemimpin konservatif ke kursi kanselir menyusul pemilihan umum dipercepat pada 23 Februari 2025, di mana CDU/CSU muncul sebagai pemenang.
Pelantikan tersebut menyaksikan Merz mengucapkan sumpah jabatan, berjanji untuk melayani rakyat Jerman. Namun, jalan menuju kursi kanselir tidaklah mudah. Dalam kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya, Merz gagal mengamankan mayoritas yang diperlukan dalam pemungutan suara parlemen pertama, hanya menerima 310 dari 316 suara yang diperlukan.
Terlepas dari kemunduran awal, Merz mengumpulkan 325 suara dalam pemungutan suara kedua, mengamankan posisinya sebagai kanselir ke-10 Jerman sejak akhir Perang Dunia II. Kepemimpinannya menandai babak baru, dengan koalisi yang dibentuk antara CDU/CSU dan SPD.