Amerika Serikat telah menyetujui penjualan senjata senilai $3,5 miliar ke Arab Saudi [2, 3, 4]. Departemen Luar Negeri AS telah memberi tahu Kongres tentang persetujuan tersebut [2]. Penjualan tersebut mencakup 1.000 Rudal Udara-ke-Udara Jarak Menengah Lanjutan AIM-120C-8 (AMRAAM) dan 50 bagian panduan AIM-120C-8 AMRAAM [2, 6, 7].
Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan Pentagon menyatakan bahwa penjualan tersebut mendukung kebijakan luar negeri AS dan tujuan keamanan nasional [4, 6, 7]. Ini juga meningkatkan keamanan negara mitra yang vital untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Wilayah Teluk [4, 6, 7]. Kontraktor utamanya adalah RTX Corporation, yang berlokasi di Tucson, AZ [2, 6, 7].
Rudal AIM-120C-8 adalah versi paling modern dari seri AMRAAM, yang dirancang untuk pertempuran di luar jangkauan visual [8]. Ia memiliki perkiraan jangkauan lebih dari 160 kilometer dan dilengkapi tautan data dua arah untuk pembaruan dalam penerbangan, pencari radar aktif yang ditingkatkan, dan kinematika yang ditingkatkan untuk kemampuan manuver yang lebih besar [2, 8].
Artikel ini didasarkan pada analisis penulis kami terhadap materi yang diambil dari sumber berikut: www.military.com, www.dsca.mil, dan AP News.