Mahkamah Agung Brasil mengabulkan tahanan rumah kepada mantan Presiden Fernando Collor de Mello pada hari Kamis. Dia akan dipantau dengan gelang kaki elektronik.
Collor de Mello sebelumnya ditahan di penjara Maceió setelah dinyatakan bersalah atas korupsi. Pengadilan baru-baru ini mengesahkan hukumannya selama delapan tahun sepuluh bulan.
Hakim memberikan manfaat tersebut karena "alasan kemanusiaan". Pembela Collor de Mello berpendapat bahwa dia menderita masalah kesehatan yang "serius", termasuk Parkinson dan gangguan bipolar.