Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. di Manila pada hari Selasa. Para pemimpin berjanji untuk memperdalam hubungan keamanan di tengah sengketa wilayah dengan Tiongkok.
Kedua negara menentang upaya untuk mengubah status quo di Laut Cina Timur dan Selatan dengan paksa. Mereka sepakat untuk memulai negosiasi tentang pakta pertahanan, Perjanjian Akuisisi dan Pelayanan Silang.
Perjanjian tersebut akan memungkinkan Jepang untuk menyediakan sumber daya selama latihan pelatihan bersama di Filipina. Diskusi juga mencakup dampak tarif AS dan pembalasan antara AS dan Tiongkok terhadap ekonomi global.