Ribuan orang berunjuk rasa di Seoul, Korea Selatan, pada hari Sabtu, 5 April 2025, mendukung Presiden Yoon Suk Yeol yang telah digulingkan.
Yoon dimakzulkan pada hari Jumat karena memberlakukan darurat militer pada bulan Desember, dengan alasan ancaman dari Korea Utara dan elemen anti-negara. Pengadilan memutuskan tindakan Yoon sebagai "ancaman serius" bagi stabilitas nasional, memicu pemilihan presiden dini dalam 60 hari.
Pemimpin oposisi Lee Jae-myung sekarang menjadi favorit dalam pemilihan mendatang.